Apa itu ‘Hope’ ?
Kenapa orang-orang berbeda menyikapinya, kenapa orang-orang
menggunakan kata hope untuk hal yang berbeda?
Hope dalam kamus English-Indonesia artinya harapan. Tapi
entah kenapa, kita menggunakan kata hope dengan maksud yang berbeda, paling
engga, gue merasa menggunakanya secara berbeda dengan kebanyakan orang.
Orang akan berkata begini tentang hope / harapan,
“Aku harap Desember akan jadi indah.”
“Aku harap, hari ini menyenangkan.”
“Mereka berharap akan hidup bahagia.”
Gak ada yang salah sih dengan kalimat-kalimat di atas, gak
ada yang salah juga dengan apa yang di harapkan oleh aku dan mereka pada
kalimat di atas. Tapi lihatlah betapa radikalnya diriku(Kurang tepat mungkin
pake radikal, intinya gue memaksakan penggunaan maknanya secara berbeda) dalam
menggunakan kata hope.
“Ahh, baru pacar, belum merit kan, jadi masih ada harapan.”
“Masih ada waktu satu bulan untuk mencapai target, harapan
belum pudar bro.”
See? Gue pake harapan dengan cara yang berbeda bukan? Entah
mungkin Cuma dari segi sudut pandang atau apa, tapi gue ngerasa, hope/harapan
yang gue pake itu bukan benar-benar Cuma sebagai harapan(berasa gak bisa di
perjuangkan), ataupun hanya sebuah kemungkinan tapi melihatnya sebagai sebuah kemungkinan untuk dikejar, kayak sebuah 'chance' atau 'kesempatan', dimana gue masih bisa
memperjuangkan apa yang gue harapkan. Fight till the end, fight till there’s no
hope again.
Entah benar atau engga, gue menganggapnya gini, kebanyakan
kalian / mereka menggukan kata hope itu sewajarnya saja, yaitu menyatakan
harapan, sebuah kemungkinan, dan entah harapan itu bisa tercapai atau engga, itu pertaruhan, itu
diluar kendali. Berjuang seperti seharusnya berjuang, dan harapan bagaikan
sebuah doa yang mengharapkan usaha mengarah ke arah harapan, tapi kalaupun
engga mengarah, kalian Cuma akan berkata, “harapan yang mengecewakan.”
Sedangkan gue memakai harapan / hope sebagai sebuah
kemungkinan yang harus dikejar, di mana, sekecil apapun kemungkinan, segalanya masih bisa terjadi,
masih terus harus diperjuangkan sampe akhir. Sebuah kesempatan, dimana sebuah kesempatan tidak bisa dibiarkan lewat begitu saja, dimana sebuah kesempatan gak bisa cuma di pasrahkan. Hope menghapus rasa menyerah, putus
asa, dan melihat harapan itu bisa diperjuangkan, dan bisa terwujud kalau kita
dapat memenuhi semua syarat untuk mewujudkanya. Dan kalau harapan gak terjadi,
gue akan berkata, “Sial, dikit lagi.” Atau “Iyalah, gak terwujud, kurang dalam segala hal.”