Daredevil Season 2 (Kembalinya Sang Iblis Hell's Kitchen Untuk Berdarah-darah) [Awas Sedikit Spoiler!]

Ada yang sudah Mulai nonton Daredevil TV Series Season 2?
Aku sendiri baru memulainya dua episode. Karena males nonton yang pake Subtitle Inggris. Bahasa Inggrisku masih hanya sebatas mengerti kata-kata familiar saja, sedangkan kata-kata yang lebih dalam itu sangat membuat frustasi. Harus bolak balik pause film cuma buat buka kamus atau translate.

Well, ceritanya jujur saja masih sangat menggoda. Walaupun baru nonton dua Eps, tapi dua Eps itu selalu membuatku penasaran segera nonton Eps berikutnya. Dimulai dari mulai berjayanya sang Iblis kota Hell's Kitchen. Dengan opening dihajarnya sebuah kelompok penjahat di malam hari. Dengan Custom buatan Melvin yang sangat keras yang juga dipake Wilson Fisk di Season 1, resiko terluka Si Iblis tentu saja jauh berkurang. Itu membuat Iblis Hell's Kitchen mengalami level Up dari segi kekuatan.

Dulu setelah rampungnya Season 1, sempat berpikir bahwa Daredevil bakal jauh lebih superior dalam menghadapi lawanya. Memang benar adanya, dalam menghadapi penjahat biasa, sang Iblis sekarang lebih terjamin keamananya. Tapi baru masuk di Eps 1, kita sudah dikejutkan dengan serangan penjahat terhadap sebuah geng atau kelompok kejahatan yang mulai bereaksi setelah dikalahkanya Wilson Fisk, dan mulai berebut kekuasaan atau paling tidak berebut tempat yang ditinggalkan Wilson Fisk. Serangan mendadak ini benar-benar mengejutkan. Peluru menembus tembok, menembus rompi anti peluru yang sangat tebal dan bahkan menembus tubuh dari bagian depan hingga punggung, alias berlubang. Dengan senjata atau senapan sehebat itu tentu saja membuat custom baru sang Iblis menjadi kembali hampir tidak berguna. Tapi entah kenapa justru demi melihat hal ini aku malah tersenyum lebar. Karena cerita kembali tidak hanya bergantung pada dalamnya sebuah misteri yang ada dalam cerita, tapi juga dengan bakal kembalinya sang Iblis berdarah-darah dalam menghadapi musuhnya.

Menegangkan, dramastis, dan tentu saja sangat seru. Dengan semua keterbatasan sang Iblis, Daredevil, ia tidak seperti Batman yang ditunjang kekayaan yang sangat besar, membuatnya memiliki senjata-senjata terbaik dibanding lawan-lawanya, dan kalaupun dia terluka, dia lebih memiliki hal yang jauh lebih baik untuk mengobati lukanya. Pun sama, tidak seperti Green Arrow yang juga sama-sama ditunjang kekayaan yang begitu besar. Akses teknologi yang dapat menyusup kemana saja dengan bantuang sang sekertaris Felicity dengan kemampuan setingkat dewa dalam menguasai semua hal berhubungan denga teknologi. Daredevil benar-benar sangat memiliki keterbatasan dalam semua hal. Ia hanya seorang Pengacara miskin yang sedang merintis karirnya. Yatim piatu, pun buta. Ia bertarung dan hampir selalu pulang dengan berdarah-darah tanpa ada yang mengobatinya dengan layak. Membuat series Daredevil menjadi Film Series paling favorit, bahkan lebih dari Gotham.

Dan Season satu berakhir dengan di tembaknya sang Iblis dibagian kepala. Ditemukan ke esokan harinya oleh Nelson sahabat sekaligus partner kerjanya. Membuat sang iblis di beberapa waktu, kehilangan kesadaran, dengan dengungan hebat di kepalanya. Mengganggu indra ke enamnya di mana ia tanpa matanya itu, ia sangat bergantung dengan indra ke enam yang justru semakin tajam karena matanya yang buta. Juga dengan itu pulalah sang iblis bisa mendeteksi keberadaan hal-hal di sekitarnya.

Ahh, tidak baik terlalu banyak spoiler, mending sedikit aja pembahasan tadi, berharap bisa menarikmu ikut menontonya. Sungguh, daripada nonton Utaran mending nonton Daredevil deh.. :p

--

Info: